Banyak bunda yang bertanya, apakah teh bahaya untuk anak ? Teh tidak sepenuhnya berbahaya untuk anak, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikannya kepada mereka:

- Kandungan Kafein
- Teh, terutama teh hitam dan teh hijau, mengandung kafein yang dapat mempengaruhi sistem saraf anak.
- Kafein bisa menyebabkan gangguan tidur, meningkatkan detak jantung, dan membuat anak lebih gelisah.
- Mengganggu Penyerapan Zat Besi
- Teh mengandung tanin, yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan.
- Ini bisa meningkatkan risiko anemia, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
- Menambah Asupan Gula (Jika Diberi Pemanis)
- Jika teh diberi tambahan gula, bisa meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi.
Apakah Anak Boleh Minum Teh?
- Aman dalam jumlah kecil: Jika ingin memberikan teh, pilih teh herbal tanpa kafein (misalnya chamomile atau rooibos). Jenis teh ini tidak bahaya untuk anak.
- Hindari teh berkafein: Jika anak masih kecil (di bawah 5 tahun), sebaiknya hindari teh yang mengandung kafein. Kandungan kafein yang menyebabkan teh bahaya untuk anak.
- Berikan dalam jumlah terbatas: Jika anak lebih besar, minum teh sesekali dalam jumlah sedikit (tanpa gula) umumnya aman.
- Hindari Teh kemasan : teh gelas, teh botol maupun teh kotak yang dijual bebas mengandung gula dan pengawet yang cukup tinggi, sebaiknya batasi jumlah konsumsi.
Jadi, teh tidak berbahaya selama diberikan dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai.